Etnis Banten di Negeri Borneo

Authors

  • H.S. Suhaedi Author

DOI:

https://doi.org/10.32678/

Keywords:

Etnis, Banten, Borneo

Abstract

Saat menyebut Banten, paling tidak ada dua hal yang terekam dalam memori kolektif masyarakat. Pertama, Banten adalah salah satu bekas wilayah kerajaan di antara beberapa kerajaan Islam di nusantara yang memiliki peradaban terbuka dan dijadikan lokus persinggahan tidak saja oleh para pelancong lokal tapi juga oleh para pemburu kapital ekonomi dunia dan penjajah; kedua adalah cerita soal elite sosial lokal yaitu kiyai dan jawara yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Paper ini akan mencoba mengeksplorasi pandangan masyarakat di Kalimantan Barat terhadap orang Banten dan cara orang Banten mempertahankan eksistensinya. Meskipun orang Banten di Kalimantan Barat sudah hidup sejak ratusan tahun dan dikenal sebagai etnis minoritas yang hidupnya berbaur dengan etnis lain (tidak berkelompok), artikel ini mengungkap bahwa keberadaan mereka tetap dipandang sebagai orang magis-religious, dalam arti bahwa mereka mempunyai pemahaman agama yang tinggi, berakhlakul karimah, dan mempunyai kekuatan ghaib (magis) yang bisa meringankan setiap persoalan hidup dengan kekuatan supranatural. Di sisi lain, orang-orang Banten di Kalimantan Barat juga masih menggunakan magis. Hal ini karena dua hal, pertama magis masih dipercaya sebagai kekuatan supranatural yang bisa membantu memudahkan mereka dalam setiap kesulitan; kedua, beban psikologis yang melekat pada diri orang Banten yang selalu dianggap sebagai orang yang mempunyai kekuatan magis oleh masyarakat Kalimantan Barat. Adapun pemahaman keagamaan orang Banten berasal dari kepercayaan mereka terhadap kekuatan magis. Praktik-praktik ritual magi orang Banten dilakukan dengan cara beribadah kepada Tuhan yang maha Esa dan berpantang untuk tidak melakukan dosa besar agar kekuatan magis yang mereka miliki tetap berfungsi. Berangkat dari hasil penelitian di atas, peneliti beranggapan bahwa etnis Banten, meskipun merupakan etnis minoritas di Kalimantan Barat dan tidak banyak disebut oleh para peneliti sebagai etnis tersendiri, mereka mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan Islam dan mempunyai dan kesadaran etnik yang tinggi sehingga tidak mengalami konflik etnik sebagaimana etnik lain di Kalimantan Barat.  

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Etnis Banten di Negeri Borneo. (2024). Kawalu: Journal of Local Culture, 6(2). https://doi.org/10.32678/

Similar Articles

1-10 of 15

You may also start an advanced similarity search for this article.